Pidato Menutup Aurat

Assalamu'alaikum wr.wb


 Alhamdulillah ala ni’matil islami wal iiman wal hidayah wa kafaa biha ni’mah.
Allahuma sholli wassalim wabarik ala syaidina Muhammad ibni Abdillah... Wa ala alihi, wa
shohbihi, wa mawwalah.. Laa Hauwla wa Laa quwwata illa billah ama ba’du.

Pertama marilah kita panjatkan puja serta rasa syukur kita atas kehadirat Rabbul
‘alamiin, yang telah menciptakan wanita begitu romantis, senyumnya teramat manis, membuat iman para lelaki semakin tipis.
kedua, tak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada proklamator dunia yakni
baginda nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita from darkness to the lightness​.

Sebelumnya, saya akan berpidato yang berjudul Let’s Cover The Aurat (Menutup aurat)

Aurat itu berasal dari bahasa Al’arabiyah yaitu Awira ( Memalukan) sedangkan secara umum adalah aib yang buruk dan wajib ditutupi. Sebelum menuju ke pembahasan, saya akan
mengupas beberapa firman Allah SWT dan Hadits Nabi SAW.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab : 59

Sahabat-sahabat ku yang di rahmati Allah SWT, jagalah perhiasanmu dengan
menutup aurat atau kenakanlah pakaian yang menutup aurat mu.

Rasulullah SAW bersabda : “ ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah
aku lihat : (yang pertama) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk
memukul manusia dan (yang kedua) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling
dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk
unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya,
walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim, no.2128]

Kawan- kawan ku, Islam adalah satu-satunya agama yang mengangkat derajat
perempuan dan memerintahkan untuk selalu melindungi Nya dan menyayangi Nya. MakaAllahSWT mewajibkan kaum hawa untuk menutup aurat tidak lain adalah untuk melindungi
perempuan dari berbagai macam fitnah.
Selain itu dengan menutup aurat, kecantikan pun ikut bertambah. Berjilbab adalah
salah satu perhiasan yang terlihat sederhana dan membuat lelaki terpanah seperti melihat
titik hitam pada lembar putih, semua tertuju padanya dan tidak ada lelaki yang berani
menyentuh nya sebelum mengucapkan “ Qobiltu nikahaa..” didepan kedua orang tua nya...

Sekian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, kurang nya dari saya dan selebihnya dari
Tuhan semesta alam, Wabillahi taufik walidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb